Penasaran apa pasangan Anda bicara bohong atau jujur? Ada cara mudah untuk mendeteksinya. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memintanya bertatap muka, lalu bicara empat mata. Dengan begitu, Anda bisa dengan jelas memperhatikan gerak tubuhnya, ketika sedang bicara.

Setelah itu, perhatikan hal-hal berikut ini:

1. Bibir dan tenggorokan

Gelisah adalah indikasi awal sebuah dusta. Terlebih jika kegelisahan itu dibarengi dengan ciri-ciri lainnya, seperti bibir dan mulut kering, tenggorokan tercekat, nafas menjadi tak beraturan.

2. Kaki

Orang yang sedang berusaha bohong, biasanya (dengan refleks) akan menyilangkan tungkai kaki secara simultan. Konon, cara ini adalah bentuk pembelaan diri seseorang dari kemungkinan yang bakal menyerangnya. Orang yang sedang berusaha berdusta, biasanya juga tak bisa diam. Dia akan menggerakan kakinya ke kanan-ke kiri. Hal ini disebabkan perasaan yang tak nyaman dan dia (sebenarnya) ingin mengambil langkah seribu.

3. Tangan

Gerakan tangan akan sangat berperan membantu menegaskan maksud dan tujuan yang akan disampaikan si pembicara. Mereka akan menggerak-gerakkan tangan di udara. Tapi tak begitu bila dia sedang berdusta. Orang yan berdusta biasanya akan menyebunyikan tangan dibalik kantong celana, mendekapkan atau mengepalkan kedua telapaknya. Atau, aktif menyentuh-nyentuh area seputar wajah, dari hidung, dagu bahkan juga kuping.

4. Mata

Konon, mata lebih jujur dari mulut dan hati seseorang. Lewat indera yang satu ini, kita bisa menggali rahasia seseorang. Orang yang sedang berdusta biasanya menghindari tatapan mata langsung. Saat berbohong, kedua pupil mata umumnya menjelajah ke mana-mana,ke atas, ke bawah, ke samping. Pokoknya menghindari tatapan langsung lawan bicara yang tengah dibohongi.

5. Intonasi suara

Rangkaian kata-kata dalam kalimat sudah pasti menjadi the best liars of all. Nggak heran banyak orang tertipu melalui telepon, karena percaya dengan kata-kata dan rayuan yang meyakinkan. Orang yang sedang berbohong biasanya sedikit bicara. Kalaupun bicara, banyak kalimat yang nggak nyambung. Intonasi bicara mereka umumnya menggantung atau ngambang.